Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Vitamin C Jambu 4 Kali Lipat Jeruk, Tapi Aku Lebih Suka Makan Jeruk Sih

Jaman dengan informasi melimpah seperti sekarang ini anak TK pun mulai paham betapa pentingnya vitamin, khususnya vitamin c bagi kesehatan manusia. Apalagi setelah wabah covid melanda dunia. Orang-orang menjadi mendadak ahli kesehatan.

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang paling dicari orang di apotek ketika bibirnya bolong-bolong kena sariawan. Saat badan terasa kurang enak, vitamin c yang turut dibeli saat ke apotek karena membantu daya tahan tubuh. Saat masuk angin pun vitamin c ikut dikonsumsi.

Vitamin C nggak hanya bisa kita peroleh dari apotek, dari makanan kita pun melimpah. Khusunya makanan yang segar, tidak dimasak atau dimasak hanya sebentar saja. Sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi sumber utama vitamin c.

Gambar Jeruk dari pixabay

Jeruk adalah buah primadona yang bakal dibeli untuk menambah asupan vitamin c. Sudah menjadi kebiasaan di kehidupan manusia, entah di kota atau di desa, di indonesia atau di amerika, “jeruk adalah sumber vitamin c,” begitulah kata kita.

Saya searching di google, kandungan vitamin c jeruk adalah 52,3mg dari 100gram jeruk. Atau kandungan vitamin c jeruk adalah 52,5mg dari 100.000mg, atau 0.052% saja. Sangat sedikit sekali ya, namun sudah cukup bagi manusia. Dalam satu hari manusia dewasa normal hanya mampu menyerap 90mg, jadi dua buah jeruk sudah cukup untuk kebutuhan harian vitamin c kita.

Tahu gak kalian ada satu buah yang tidak trending seperti jeruk sebagai buah sumber vitamin c? Buah ini hidup melimpah di negara kita, mudah hidup, mudah berbuah dan hampir pasti selalu berbuah ketika sudah tumbuh besar pohonnya. Dalam 100g buah ini terdapat 228.3mg vitamin c di dalamnya, 4 kali lipat dari jeruk. Kalo sehari kita butuh dua buah jeruk, dengan memakan buah ini kita hanya butuh setengah saja. Buah itu adalah jambu biji atau nama kerennya adalah guava.

Buah jambu rasanya memang nggak se segar jeruk ya, nggak semanis jeruk juga. Kalo sariawan pun rasanya lebih mantap ketika makan jeruk daripada jambu. Makan jambu satu biji juga bikin kenyang. Minum jambu setelah diblender pun bikin kenyang juga. Orang-orang mulai lah seperti membandingan kandungan vitamin c buah jambu dan jeruk dengan alasan subjektif, padahal mah sejatinya juga tahu sendiri yang kita perlu adalah kandungan vitamin c.

Sampai pada problem ini 4 kali lipat kandungan vitamin c dalam buah jambu menjadi tidak begitu berarti karena alasan preferensi manusia pada makanan yang dirasa lebih enak yaitu jeruk. Yasudahlah kalo begitu belilah jeruk saja karena good food, good mood, good health. 


Posting Komentar untuk "Vitamin C Jambu 4 Kali Lipat Jeruk, Tapi Aku Lebih Suka Makan Jeruk Sih"