Zat Dalam Bawang Putih ini sangat ampuh untuk Mengobati Penyakit Gula (Diabetes Melitus)
... adalah zat yang paling aktif dalam bawang putih. Alisin ini lah yang menstimulasi sel beta pada pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin.
Bawang putih adalah bumbu dapur biasa yang selalu kita gunakan untuk memasak sehari-hari. Saking biasanya sampai sangat sedikit makanan yang dimasak tanpa menggunakan bumbu dapur yang satu ini. Super biasanya bawang putih hingga menjadi luar biasa.
Pembahasan kita kali ini adalah manfaat dari bawang putih yang tidak hanya nikmat untuk dijadikan bumbu utama masakan, namun juga nikmat untuk kesehatan badan kita. Salah satu penyakit masa kini yang menyerang manusia, tidak menular namun berbahaya dan menghabiskan banyak hal untuk harus merawatnya, yaitu Diabetes. Ya, ternyata bawang putih ini juga bisa digunakan untuk membantu mereka yang terkena Diabetes Melitus.
Image by jacqueline macou from Pixabay |
Dalam jalan pencarian informasi saya mengenai mengenai bawang putih ini saya menemukan sebuah kajian dalam bentuk jurnal yang membahas mengenai manfaat salah satu zat yang dikandung bawang putih yang digunakan untuk terapi Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal yang disusun oleh Rika Lisiswanti dan Faris P.H. ini anda dapat baca di link ini.
Sudah sejak lama kita mengetahui manfaat kesehatan dari bawang putih untuk tubuh manusia. Bawang putih memiliki sifat antimikroba, anti inflamasi, hipertensi, remathoid arthritis alias rematik dan lain sebagainya. Dalam kajian di atas kita memperoleh informasi yang sangat super berkaitan dengan zat dalam bawang putih yang disebut dengan Allicin yang dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan penyakit diabetes.
Struktur molekul Allicin |
Allicin, yang dalam kajian tersebut kemudian dieja menjadi Alisin, adalah zat yang paling aktif dalam bawang putih. Alisin ini lah yang menstimulasi sel beta pada pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin. Tidak dijelaskan secara detail terkait mekanismenya bagaimana Alisin ini dapat menstimulasi pankreas untuk bekerja menghasilkan insulin, atau apa manfaat dari Alisin tersebut terhadap kondisi pankreas. Namun pada intinya, zat Alisin yang di sudah masuk dalam darah, dalam plasma darah, kemudian bisa membangunkan pankreas kita agar mengeluarkan insulinnya. Insulin ini lah yang kemudian mengolah gula sehingga masuk ke dalam tubuh dan dimanfaatkan sebagai tenaga atau disimpan menjadi lemak. Jadi kadar gula dalam darah berkurang dan lebih terkontrol.
Menurut kajian tersebut obat antidiabetes yang diminum sebenarnya banyak tersedia di dunia saat ini, namun banyak dari obat tersebut punya efek samping jika dikonsumsi oleh kita. Maka dari itu bawang putih adalah salah satu kandidat yang cocok digunakan sebagai obat alami terapi Diabetes Melitus.
Ada satu hal yang patut diperhatikan dalam konsumsi bawang putih untuk terapi Diabetes, yaitu kondisi apa dari bawang putih yang paling efektif untuk digunakan sebagai bahan obat?
Alisin (diallyl thiosulfanate) dalam bawang adalah zat yang mudah berubah, apalagi jika terkena suhu panas. Sepeti bau bawang putih yang menyengat ketika masih segar dan kita kupas, namun lama kelamaan akan hilang baunya ketika dimasak. Bau menyengat bawang putih itu lah ciri dari Alisin, sebab dari kandungan sulfur yang membentuknya. Maka kondisi terbaik dari bawang putih untuk dikonsumsi sebagai obat antidiabetes adalah ketika masih mentah, segar. Maka dengan memakan bawang putih mentah segar tidak hanya diabetes saja yang pergi, drakula pun enggan nyenggol.
Posting Komentar untuk "Zat Dalam Bawang Putih ini sangat ampuh untuk Mengobati Penyakit Gula (Diabetes Melitus) "