Ternyata temulawak bisa dijadikan sebagai indikator keasaman bahan loh..!

Sifat asam basa pada air dan tanah adalah faktor yang sangat menentukan dalam keberlangsungan tanaman atau hewan yang kita pelihara. Air sebagai media tumbuh ikan akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan,  begitu pun pada tanah sebagai media tumbuh tanaman. Hal ini dapat terjadi dikarenakan setiap makhluk akan hidup padad kondisi yang spesifik sesuai dengan kebutuhnnya. 

Normalnya tanaman dan hewan akan bisa tumbuh baik dengan ph media netral, yaitu sekitar angka 7. Ph media di bawah 7 kita sebut asam dan ph di atas 7 kita sebut dengan basa. Jika terlalu basa kita tambahkan asam sehingga menjadi netral, sebaliknya akan kita tambah basa jika media terlalu asam.

Untuk mengetahui media basa atau asam banyak sekali indikator yang bisa digunakan. Ph meter adalah alat yang jamak dipakai, selain indikator lain seperti kertas lakmus dan berbagai macam zat kimia dalam laboratorium. Kadangkala kita berada pada situasi di mana semua indikator itu tidak ada, yang ada hanyalah tanaman dan hasil bumi saja. Maka itulah jawabannya, tanaman.

Tanaman memiliki keunikan sendiri dalam kehidupannya. Mereka akan tumbuh sesuai dengan kondisi lingkungan. Salah satu hasil bumi yang bisa kita jadikan indikator ph alami adalah temulawak. Temulawak dalam keadaan asam akan memiliki warna kuning, namun jika tecebur ke dalam larutan atau media basa maka akan berubah warna menjadi merah. 

Gambar temulawak

Berikut ini adalah ilustrasi dari penggunakan temulawak sebagai indikator perubahan ph pada suatu media. Ada dua buah gelas, satu berisi larutan ber ph asam dan satunya bersifat basa. Kemudian kita tuangkan bubuk temulawak, maka pada media bersifat asam akan tetap berwarna kuning sebagaimana normalnya temulawak. Namun ketika dimasukkan dalam media bersifat basa akan berubah warna menjadi merah, seperti kita pergunakan indikator kimia di dalam laboratorium.

Gambar hasil eksperimen temulawak terhadap ph air

Demikian informasi singkat mengenai temulawak sebagai indikator alami perubahan keasaman media,, semoga bisa menambah wawasan kita bersama.